Tips Liburan Ke Kawah Gunung Ijen Bondowoso

http://www.wisatagunungbromo.com/2014/01/tips-liburan-ke-kawah-gunung-ijen.htmlTips Liburan Ke Kawah Gunung Ijen Bondowoso Banyuwangi - Tidak jauh beda dengan tips wisata ke bromo yang sebelumnya kami informasikan, Untuk mencapai ke lokasi Kawah Ijen sangat mudah sekali, anda dapat menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Di sekitar tempat wisata ini sudah ada beberapa tempat untuk singgah dan istirahat dan khusus dibuat untuk para pengunjung sebelum mendaki ke Puncak Kawah Ijen. Jika anda berencana mengunjungi kawah ijen sebaiknya anda mempersiapkan fisik terlebih dahulu karena untuk menuju puncaknya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3Km. Jadi bagi anda yang tidak terbiasa berjalan jauh sebaiknya melatih fisik terlebih dahulu. 

Jika ingin merasakan sensasi yang lebih menantang saat mendaki Kawah Gunung Ijen, Pengunjung bisa menggunakan berbagai alat transportasi off road seperti motor trail atau sepeda gunung. untuk Persiapan lain yang dibutuhkan adalah masker,  Kawah Ijen mempunyai kandungan belerang yang sangat tinggi, sehingga bisa keracunan oleh asapnya.

Pada saat start pendakian menuju puncak Kawah Ijen anda harus memulainya dari pos Paltuding (areal parker) di lereng Kawah Gunung Ijen. Dari sinilah anda akan memulai trekking selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Dalam perjalanan para pengunjung akan banyak menemukan para Penambang belerang, yang telah bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka selama berabad-abad silam. Selanjutnya pengunjung  akan tiba di bibir kawah, disini wisatawan akan melihat danau tertutup kabut dan asap belerang.

Di dasar kawah pengunjung juga bisa melihat lokasi pengambilan belerang. Pemandangan lain yang bisa nikmati disini ialah lelehan fumarol yang membentuk gundukan berwarna kuning cerah. Gundukan tersebut merupakan bebatuan belerang yang biasanya dicongkel dengan linggis untuk selanjutnya diangkut keluar. Sebaiknya wisatawan berkunjung ke Objek wisata Kawah Ijen pada pagi hari karena pemandangannya benar-benar eksotis. Untuk wisatawan yang terbiasa dengan tantangan dapat menikmati api biru (blue fire) dari pertambangan belerang pada dini hari (jam 01.00-04.00).
Berikut Tips Jika Wisatawan Ingin Berkunjung Ke Objek Wisata Kawah Ijen

1. Transportasi
Transportasi dari  Surabaya bisa melalui jalan darat menuju kota Bondowoso sekitar enam sampai tujuh jam menggunakan angkutan umum bus dengan ongkos  Rp 50.000. Dari Bondowoso ke pos akhir Paltuding bisa ditempuh tiga jam dengan menyewa mobil. Apabila dengan cara backpacker ke Gunung Ijen dari Terminal Bondowoso ada angkutan umum berupa mini bus (ELF) ke Kecamatan Sempol  dengan ongkos Rp 15.000. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pos Paltuding dengan biaya sekitar Rp 40.000. Jika ingin melanjutkan dengan menggunakan ELF, ongkos tergantung dari kesepakatan wisatawan dengan pengemudi angkutan tersebut. Tiket masuk untuk mendaki Gunung Ijen dikenakan Rp 2.000 bagi wisatawan nusantara dan Rp 15.000 bagi wisatawan asing yang dikelola oleh Departemen Kehutanan (BUSDA). Ada pula wisatawan yang berangkat dengan mobil sewa atau ojek dari Bondowoso pada dini hari.

2. Penginapan
Di pos akhir Paltuding  ada penginapan sederhana yang dikelola BUSDA berupa kamar seharga Rp 100.000 per malam atau vila dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari. Apabila Anda ingin lebih nyaman menginap di guest house milik PTPN XII  bisa memilih menginap di Perkebunan Blawan Hotel Catimor) dan Kalisat (Hotel Arabica) dengan harga mulai Rp 130.000 per kamar per malam. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.

3. Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk berkunjung ke kawah Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam bagi pejalan santai. Pemandangan di pagi hari juga lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum terlalu mengganggu.dan Jangan lupa membawa jaket tebal, topi, syal leher dan sepatu kets  serta masker dan air minum untuk perlengkapan naik gunung. Senter juga diperlukan jika Anda ingin berangkat saat subuh ke kawahnya

itulah beberapa Tips wisata Kawah Ijen yang kami buat untuk anda yang ingin mengunjungi kawah terbesar di indonesia, keunikan lain juga terdapat pada Wisata Api Biru yang sangat fenomenal sampai manca negara, untuk informasi mengenai Api Biru Kawah Ijen / Blue Fire Kawah Ijen bisa anda baca di sini

untuk penginapan di sekitar Kawah Ijen melalui Jalur Bondowoso sebagai berikut :