Desa Cemoro Lawang adalah Desa Terakhir Probolinggo

Desa Cemoro Lawang adalah Desa Terakhir Probolinggo  - Apa yang anda pikirkan saat melihat Pemandangan Gunung Bromo disamping ? Perasaan takjub dan terperangah saat melihat gunung Bromo mungkin salah satunya. Ya, memang itulah kenyataannya, keindahan Gunung Bromo memang membuat orang-orang terbelalak heran dan sungguh sangat indah, Panorama ini terletak di wisata alam di Jawa Timur ini. Pemandangan yang bisa kita sebut dengan The Amazing of Bromo.

Jika kita ingin Wista ke gunung Bromo, Maka kita harus pergi ke desa terakhir terlebih dauhulu yaitu Desa Cemoro lawang, desa ini terletak sebelum lautan pasir gunung Bromo, Desa yang penduduk aslinya dinamakan Suku Tengger Bromo ini berada pada ketinggian 2.200Mdpl, dengan ketinggian seperti itu, hawa dingin akan menyelimuti kulit kita, terutama pada malam Hari dan Pagi hari

Meski terbilang aktif, wisata gunung Bromo selalu menjadi favorit para wisatawan lokal maupun asing setiap tahunnya. Pemandangan khas The Amazing of Bromo dengan latar belakang Gunung Batok, Gunung Bromo dan Gunung Semeru ini merupakan salah satu pemandangan terbaik yang bisa dilihat di Indonesia.

Untuk mendapatkan pemandangan khas Bromo tersebut, kita bisa melihatnya dari atas ketinggian Pananjakan, yaitu Pananjakan I dan Pananjakan II. Letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Cemoro Lawang. Pananjakan adalah titik tertinggi dari rangkaian Kaldera Tengger. Dari sinilah kita bisa menikmati keindahan pemandangan khas Bromo dengan lautan pasirnya. Untuk menuju Pananjakan, kita bisa berjalan kaki, menggunakan sepeda motor atau menggunakan Jeep yang sudah menjadi alat transportasi umum di wilayah Bromo.

Para wisatawan yang berkunjung ke Bromo, biasanya mengejar momen untuk melihat matahari terbit Bromo dari Pananjakan. Untuk menikmati momen sunrise tersebut, maka kita harus rela bangun pagi-pagi. Aktivitas mengejar Bromo Tour  ini akan dimulai pada pukul 03.00 pagi waktu setempat. Suhu yang teramat dingin akan kita rasakan. Disarankan untuk menggunakan jaket penghangat yang tebal, celana panjang plus penutup kepala, syal, kaos kaki tebal dan sarung tangan.

Para wisatawan menunggu momen matahari terbit dari Pananjakan.

Setelah sampai di puncak pananjakan mungkin kita akan banyak melihat wisatawan yang menunggu saat-saat sunrise muncul, wisatawan lokal maupun asing berkumpul ditempat ini, apabila cuaca cerah maka Matahari Terbit yang muncul dari ufuk timur akan semakin indah dan mempesona.

Apabila kita memandang ke arah gunung Bromo, maka posisi matahari terbit akan muncul dari arah sebelah kiri. Sinar Sunrise tersebut akan memberikan sentuhan warna yang indah langsung ke arah kaldera Bromo. Di waktu-waktu tertentu, lautan pasir Bromo akan tertutup oleh kabut. Dan itu akan menjadi pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat, baik itu dilihat dari Pananjakan maupun dari lokasi-lokasi lainnya yang ada di Bromo.

Selesai menikmati pemandangan The Amazing of Bromo di Pananjakan. Para wisatawan biasanya akan langsung turun ke bawah untuk merasakan lautan pasir Bromo serta mendaki gunung Bromo itu sendiri. Lautan pasir ini akan mudah dilewati jika kita menggunakan tranportasi Jeep atau sepeda motor yang memiliki ban khusus untuk medan berpasir. Di lokasi lautan pasir Bromo ini juga terdapat sebuah Pura, yaitu Pura Poten di Kaki Kawah Bromo. Penduduk asli Tengger biasa menggunakan Pura tersebut untuk upacara Kasodo yang diperingati setiap tahunnya.

Bromo, sebuah destinasi wisata alam Indonesia yang layak untuk dikunjungi. Tidak terlalu sulit apabila kita ingin mencapai tempat lokasi Bromo, karena tranportasi umum yang menuju Bromo sudah tersedia. Selain itu, penginapan di daerah Bromo juga banyak tersedia. Mulai dari rumah penduduk, hotel kelas Melati, maupun hotel berbintang. Let’s Go Visit Bromo.
Bagaimana caranya untuk menuju wisata alam Gunung Bromo?

Untuk menuju destinasi wisata alam Gunung Bromo ada beberapa alternatif. Diantaranya, bisa melalui Kota Probolinggo atau bisa dari Kota Malang.

Dari Probolinggo
Jika anda menggunakan Angkutan umum dari kota Probolinggo, dapat ditempuh dari surabaya dengan menggunakan bis yang akan menuju Terminal Bayuangga Probolinggo, jarak tempuh Probolinggo Surabaya membutuhkan waktu 3 jam untuk waktu normal, setelah sampai di kota probolinggo anda bisa menaiki angkutan umum yang menuju bromo atau desa tengger ( Cemoro Lawang ) angkutan Umum berupa Elf ini akan membawa kita ke kawasan Hotel di Bromo (Cemoro Lawang )

Dari Malang
Carilah angkutan umum menuju Terminal Arjosari, dari sana anda bisa berganti angkutan umum yang menuju pasar tumpang, jarak waktu yang di butuhkan ke Arjosari sekitar 45 menit , setelah sampai di Tumpang, ada banyak angkutan khusus berupa jeep yang akan membawa ke daerah bromo, Hanya saja biayanya akan sedikit lebih mahal dari biasanya, olehkarena itu sebaiknya membawa rombongan jika ingin lebih berhemat, untuk waktu Tumpang ke Bromo memakan waktu sekitar 1.5 jam perjalanan. 


Paket Wisata Bromo Terkait  : 
  • Surabaya / Malang - Bromo Midnight Tour / Wisata Gunung Bromo 12 Jam
  • Surabaya / Malang - Wisata Gunung Bromo 2Hari 1Malam
  • Surabaya / Malang - Bromo - Rafting Pekalen 3Hari 2Malam
  • Surabaya / Malang - Bromo - Batu Malang  4Hari 3Malam
  • Surabaya / Malang - Bromo - Kawah Ijen  3Hari 2Malam
  • Surabaya / Malang - Ranu Kumbolo - Wisata Gunung Bromo 3 Hari 2 Malam
  • Surabaya / Malang - Kawah Ijen - Bromo - Malang Batu 4Hari 3Malam
  • Surabaya / Malang - Bromo - Pantai Papuma 3 Hari 2 Malam
  • Surabaya / Malang - Batu Malang Tour 3Hari 2Malam
  • Bali - Kawah Ijen - Bromo 3Hari 2Malam
  • Bromo - Kawah Ijen - Sukamade - Kalibaru Tour 5Hari 4Malam

  • Bagi anda yaang ingin berwisata ke Bromo, baca tips aman dan nyaman selama liburan di bromo, kami juga menyediakan paket antar jemput bandara, Paket Tour Bromo 2 Hari 1 Malam, paket Bromo Tour Murah dan masih banyak lagi lainnya untuk paket lengkapnya silahkan baca pilihan paket diatas