Penambang Belerang di Wisata Kawah Ijen

Penambang Belerang di Wisata Kawah Ijen - kawah ijen di banyuwangi, jawa timur, terus bersolek. pengembangan kawah ijen yang populer memiliki api biru ( blue fire ) yang tercatat cuma ada dua didunia, tak hanya di pegunungan alaska, itu dikerjakan dengan menambah rasa kepemilikan dari beberapa penambang belerang yang sehari-hari melakukan aktivitas di kawah tersebut.

sejumlah 260 penambang belerang di kawah Ijen, saat itu resmi diikutkan jadi peserta jaminan sosial tenaga kerja ( jamsostek ). beberapa penambang juga dilatih untuk jadi pemandu wisata yang dapat berikan service optimal pada beberapa wisatawan asing serta domestik.

kami memaksa pt candi ngrimbi ( perusahaan pertambangan belerang yang beroperasi di kawah ijen ) supaya mengasuransikan beberapa penambang. saya tegaskan, bila tidak diasuransikan, tak lagi saya perpanjang izinnya. alhamdulillah hari ini 260 penambang resmi diasuransikan, tutur bupati banyuwangi abdullah azwar anas waktu berikan kartu kepesertaan jamsostek pada beberapa penambangan di lereng gunung ijen, selasa ( 2/7/2013 ).

dengan diikutkan asuransi, penambang bisa makin nyaman bekerja, makin sejahtera. karena, timbul rasa kepemilikan atau sense of belonging yang kuat dari mereka untuk keduanya sama menjaga serta mengembangkan lokasi wisata kawah ijen, tutur anas.

kawah ijen sendiri berketinggian 2. 368 mtr. diatas permukaan laut ( mdpl ). kawah ini pancarkan api biru ( blue fire ) waktu menyambut perubahan malam serta pagi atau waktu-waktu lebih kurang dinihari.

anas menyebutkan, beberapa penambang akan dilibatkan sebagai pemandu wisata. ini yaitu sisi dari visi banyuwangi mewujudkan community based tourism ( pariwisata berbasis penduduk ). kebijakan besarnya yaitu mendorong hubungan pada penduduk lokal serta wisatawan, jelas anas.

beberapa penambang belerang di kawah ijen tersebut dapat diberi seragam serta sarana lain sebagai pemandu wisata, terhitung dikursuskan bhs inggris. kawah ijen makin banyak dikunjungi wisatawan asing, lantas beberapa penambang kelak dapat turut jadi pemandu sesudah kami beri pelatihan bhs inggris, tutur anas yang juga bekas bagian dpr tersebut.

anas menyebutkan, penduduk lokal bukan sekedar jadikan sebagai object turistik belaka, tetapi disediakan jadi wirausahawan, penyedia layanan, sekalian diberdayakan sebagai pekerja. penduduk lokal akan dilatih bikin kerajinan/suvenir, memasak kuliner khas lokal untuk dijual, sediakan kamar untuk area menginap, mengajarkan budaya serta kearifan lokal, sekalian studi pada wisatawan perihal perihal baru. apalagi hotel-hotel baru di banyuwangi kami wajibkan buka area untuk penduduk lokal untuk memasok keperluan alat mandi sampai bumbu masak, jelas anas.

untuk mengembangkan lokasi kawah ijen, pemkab banyuwangi mengalokasikan dana rp 4 miliar yang diantaranya dipakai untuk penyediaan air bersih serta sarana listrik. akses jalur menuju lokasi wisata tersebut juga sudah diperbaiki.

kepala kantor pt jamsostek ( persero ) cabang banyuwangi, nurdinsyah, menyebutkan, dengan premi sebesar rp 18. 666 per bln., beberapa pekerja sektor informal tersebut dapat memperoleh jaminan keamanan serta perlindungan pada risiko-risiko sosial ekonomi waktu lakukan kerjanya. contohnya, kecelakaan, sakit, sampai meninggal dunia. “ ;mereka dapat memperoleh klaim cocok aturan yang ditetapkan asuransi, ” ; kata nurdin.

Khusus untuk klaim kecelakaan kerja, kata nurdin, pt jamsostek dapat berikan klaim sebesar rp 20 juta pada peserta. sesaat untuk kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa memperoleh ubah 48 kali upah mereka sepanjang 1bulan. tak hanya akan memperoleh cost pemakaman sebesar rp 2 juta serta santunan berkala sebesar rp 200 ribu per bln. sepanjang dua th..

sebatas diketahui, pekerja sektor informal di banyuwangi yang sudah diikutkan jamsostek yaitu 332 juru parkir, 600 tenaga harian terlepas kebersihan dinas kebersihan serta pertamanan, serta beberapa ratus penderes kelapa ( pemanjat kelapa ).