Presiden Takjub Dengan Keindahan Gunung Bromo

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tampak menikmati pemandangan alam Gunung Bromo di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pagi tadi, SBY betah berada di view point Puncak Gunung Penanjakan Bromo, Kecamatan Tosari, Pasuruan. Selama tiga jam, SBY yang berbaur dengan wisatawan menikmati pesona spektakuler matahari terbit di kawasan Gunung Bromo.

Suhu udara yang mencapai 15 derajat celcius bukan penghalang bagi orang nomor satu di Indonesia itu untuk melewatkan momen menyaksikan salah satu Keindahan  Gunung Bromo dan panorama matahari terbit. Sayangnya, meski cuaca cerah dan tidak berkabut, sang fajar tidak menampakkan diri dengan sempurna karena tertutup awan.

Namun, pancaran sinar kuning kemerah-merahan menjadikan suasana pagi yang ceria.

Presiden SBY yang tiba Puncak Penanjakan sekira pukul 04.00 WIB setelah melalui perjalanan melintasi kawasan lautan pasir Gunung Bromo. Turut mendampingi dalam kunjungan itu, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menhut Zulkilfi Hasan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

Allhamdulillah, kita sampai di atas dan disuguhi oleh pemandangan yang sangat luar biasa bagus serta memiliki udara yang masih sangat asri yang tidak kita dapatkan di perkotaan," kata Presiden SBY seperti disampaikan dalam siaran pers Humas Pemprov Jatim, Minggu (5/5/2013).

Sembari menunggu terbitnya fajar, SBY menyapa para wisatawan domestik dan mancanegara yang menunggunya sejak tengah malam. Pengamanan yang super ketat, tidak menghalangi SBY berbaur dan sesekali bercengkerama dengan para wisatawan.

“Minum secangkir kopi di sini, jauh lebih nikmat dari pada minum kopi di hotel bintang lima," kelakar SBY yang disambut tawa wisatawan, Minggu (5/5/2013).

SBY dan Ani Yudhoyono yang mengenakan jaket tebal seolah tak ingin melewatkan momen terindah di kawasan Gunung Bromo. Keduanya berulang kali mengarahkan bidikan kamera pada kemunculan matahari pagi dan alam sekitarnya. Ratusan wisatawan yang berada di sekelilingnya juga tak luput dari bidikan kameranya. Keduanya juga memberi kesempatan kepada wisatawan untuk berfoto bersama dan bersalaman.

Kunjungan SBY selama tiga jam lebih di Puncak Penanjakan itu mengalahkan waktu berkunjung wisatawan yang rata-rata selama dua jam usai matahari menampakkan diri. Meski matahari sudah semakin meninggi, tetap saja Presiden SBY masih enggan meninggalkan lokasi yang pertama kali dikunjunginya semasa SMA.

Sekira pukul 07.30 WIB, SBY dan rombongan meninggalkan view point Puncak Penanjakan. Sebelum kembali ke tempat bermalam di Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, SBY menyempatkan berbelanja suvenir 13 potong kaos bergambar Gunung Bromo.

“Ini adalah kunjungan wisatawan istimewa. Presiden SBY betah berada di Puncak Penanjakan selama tiga jam,” kata Trisno Sudigdo, tokoh masyarakat yang juga Ketua Koperasi Wisata Bromo Tengger Semeru.

Sebelum meninggalkan Puncak Penanjakan, SBY meminta kepada Gubernur Jatim Soekarwo untuk memperbaiki fasilitas dan prasarana umum. Hal ini agar para wisatawan yang berkunjung tidak mengalami hambatan.

“Presiden meminta agar jalan menuju Gunung Bromo diperluas. Saat ini jalan dari Probolinggo dan Pasuruan masih sempit. Sementara kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan,” kata Soekarwo.

Jadi bagaimana dengan anda, apakah anda belum tertarik untuk menikmati pesona Gunung bromo, silahkanbaca juga untuk program paket wisata Gunung Bromo

Sumber : www.merdeka.com