Berikut kami berikan informasikan beberapa pengumuman terbaru dan penting perlu diperhatikan oleh pengunjung yang akan berniat untuk mengununjungi Gunung Semeru dan mendaki / Trekking Gunung Semeru / Gunung Mahameru. Pengumuman penting ini saya dapatkan dari akun facebook TN Bromo Tengger Semeru. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Pengelolahan Pariwisata Gunung Semenur , beberapa waktu yang lalu Gunung Semeru sendiri sempat mendapat sorotan dari kalangan aktivis lingkungan serta orang-orang awam yang terjangkit virus mendaki gunung.
Informasi Mengenai Peraturan Baru TNBTS - Gunung Semeru
Sorotan pertama datang dari sebuah acara yang digawangi oleh salah satu brand adventure terkenal di negeri ini. Sangat disayangkan acara yang bertajuk "pelestarian alam" tersebut berakhir dengan kecaman dari para penggiat alam di Indonesia. Sorotan kedua datang dari sebuah film yang menjadikan Gunung Semeru sebagai tempat syuting. Yups, sebuah film yang diharapkan mampu menjadi cambuk bagi para masyarakat Indonesia untuk mencintai Tanah air. Namun apa yang didapat? Oleh beberapa pihak film tersebut dianggap telah merusak ekosistem Gunung Semeru.
Belajar dari pengalaman-pengalaman pahit tersebut, sepertinya TNBTS tidak mau kecolongan lagi. TNBTS akhirnya mengeluarkan beberapa peraturan baru yang isinya seperti di bawah ini :
PENGUMUMAN
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) tidak akan mengeluarkan izin untuk kegiatan-kegiatan yang akan mengakibatkan kerusakan ekosistem kawasan TN BTS walau dengan dalih akan memberi sumbangan ini dan itu untuk masyarakat sekitar, seperti :
1. Rally motor cross/motor trail.
2. Rally/pawai kendaraan roda 4 (empat).
3. Lomba lintas alam di jalur pendakian Gn. Semeru.
4. Lomba lintas alam di kawasan kaldera Tengger (pada savana & laut pasir) dengan jumlah peserta lomba lebih dari 200 orang.
5. Pendakian ke Gn. Semeru dengan jumlah anggota lebih dari 50 orang untuk setiap kelompok penyelenggara kegiatan, karena hanya akan mengurangi jatah pendaki umum lainnya saja.
Mulai tanggal 25 Maret 2013 sampai kedepan, TN BTS telah menutup pendakian ke Gn. Semeru jika jumlah pendaki dalam satu hari sudah mencapai 300 orang. Jalur pendakian Gn. Semeru akan dibuka kembali, setelah jumlah pendaki yang masih ada di kawasan tidak lebih dari 100 orang.
Jika pada tanggal 25 maret 2013 nanti, ternyata masih terjadi badai seperti yang terjadi pada saat ini, maka pentupan jalur pendakian ke Gn. Semeru terpaksa diperpanjang hingga ada pengumuman selanjutnya.
=Admin FB TN BTS=
Update :
Bagi Pengunjung yang ingin bertanya-tanya mengenai pengumuman tersebut atau membooking jadwal pendakian Gn. Semeru, hubungi kantor SPTN 2 Tumpang atau kantor Resort Ranupani.
Info ini kami peroleh dari akun Facebook TN Bromo Tengger Semeru
Bagi Pengunjung yang mau berangkat ke Semeru jangan lupa baca Tips Mendaki Gunung Semeru. Tak lupa cek kembali peralatan pendakian gunung Anda, sudah lengkap apa belum. Semoga niat baik ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dan alam Indonesia (dalam hal ini Gunung Semeru) kembali hijau dan indah seperti dahulu kala. Salam lestari.
Informasi Mengenai Peraturan Baru TNBTS - Gunung Semeru
Sorotan pertama datang dari sebuah acara yang digawangi oleh salah satu brand adventure terkenal di negeri ini. Sangat disayangkan acara yang bertajuk "pelestarian alam" tersebut berakhir dengan kecaman dari para penggiat alam di Indonesia. Sorotan kedua datang dari sebuah film yang menjadikan Gunung Semeru sebagai tempat syuting. Yups, sebuah film yang diharapkan mampu menjadi cambuk bagi para masyarakat Indonesia untuk mencintai Tanah air. Namun apa yang didapat? Oleh beberapa pihak film tersebut dianggap telah merusak ekosistem Gunung Semeru.
Belajar dari pengalaman-pengalaman pahit tersebut, sepertinya TNBTS tidak mau kecolongan lagi. TNBTS akhirnya mengeluarkan beberapa peraturan baru yang isinya seperti di bawah ini :
PENGUMUMAN
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) tidak akan mengeluarkan izin untuk kegiatan-kegiatan yang akan mengakibatkan kerusakan ekosistem kawasan TN BTS walau dengan dalih akan memberi sumbangan ini dan itu untuk masyarakat sekitar, seperti :
1. Rally motor cross/motor trail.
2. Rally/pawai kendaraan roda 4 (empat).
3. Lomba lintas alam di jalur pendakian Gn. Semeru.
4. Lomba lintas alam di kawasan kaldera Tengger (pada savana & laut pasir) dengan jumlah peserta lomba lebih dari 200 orang.
5. Pendakian ke Gn. Semeru dengan jumlah anggota lebih dari 50 orang untuk setiap kelompok penyelenggara kegiatan, karena hanya akan mengurangi jatah pendaki umum lainnya saja.
Mulai tanggal 25 Maret 2013 sampai kedepan, TN BTS telah menutup pendakian ke Gn. Semeru jika jumlah pendaki dalam satu hari sudah mencapai 300 orang. Jalur pendakian Gn. Semeru akan dibuka kembali, setelah jumlah pendaki yang masih ada di kawasan tidak lebih dari 100 orang.
Jika pada tanggal 25 maret 2013 nanti, ternyata masih terjadi badai seperti yang terjadi pada saat ini, maka pentupan jalur pendakian ke Gn. Semeru terpaksa diperpanjang hingga ada pengumuman selanjutnya.
=Admin FB TN BTS=
Update :
Bagi Pengunjung yang ingin bertanya-tanya mengenai pengumuman tersebut atau membooking jadwal pendakian Gn. Semeru, hubungi kantor SPTN 2 Tumpang atau kantor Resort Ranupani.
Info ini kami peroleh dari akun Facebook TN Bromo Tengger Semeru
Bagi Pengunjung yang mau berangkat ke Semeru jangan lupa baca Tips Mendaki Gunung Semeru. Tak lupa cek kembali peralatan pendakian gunung Anda, sudah lengkap apa belum. Semoga niat baik ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dan alam Indonesia (dalam hal ini Gunung Semeru) kembali hijau dan indah seperti dahulu kala. Salam lestari.
untuk Informasi lebih lanjut tentang ulasan peraturan TN BTS diatas, silahkan kontak kami melalui contact person yang telah disediakan.